LIFESTYLE

Manfaat dan Dampak Efek dari Air Cucian Beras untuk Kesehatan Yang Perlu Diketahui

Beras, sebagai salah satu makanan pokok yang paling penting di dunia, seringkali meninggalkan sesuatu yang sering terabaikan oleh kebanyakan orang - air cucian beras.

Sebagian besar dari kita membuang air cucian beras ini tanpa menyadari bahwa itu bisa memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi manfaat kesehatan dari air cucian beras yang mungkin belum Anda ketahui.

1. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Air cucian beras mengandung senyawa yang disebut inositol, yang telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah. Inositol dapat membantu merilekskan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi.

2. Menyehatkan Pencernaan

Air cucian beras mengandung serat yang larut, yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Minum air ini secara teratur dapat membantu mencegah sembelit dan mendukung kesehatan usus.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Kandungan asam folat dalam air cucian beras dapat membantu mengurangi tingkat homosistein dalam darah, yang dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung. Ini juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda.

4. Mendukung Kesehatan Ginjal

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air cucian beras memiliki sifat diuretik ringan, yang dapat membantu mengurangi beban kerja ginjal. Ini dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah ginjal atau ingin mencegah pembentukan batu ginjal.

5. Mengandung Antioksidan

Air cucian beras mengandung antioksidan alami, seperti oryzanol, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini dapat membantu dalam pencegahan penyakit degeneratif, termasuk kanker.

6. Mengurangi Risiko Diabetes

Kandungan inositol dalam air cucian beras juga dapat membantu mengatur kadar gula darah. Ini dapat bermanfaat bagi mereka yang berisiko diabetes atau sedang mengelola diabetes.

7. Menyegarkan dan Menghidrasi

Air cucian beras adalah minuman yang menyegarkan dan menghidrasi. Ini adalah pilihan yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda dan menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi.

8. Mendukung Pemulihan Kulit

Air cucian beras telah digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit karena kandungan vitamin B dan E-nya. Ini dapat membantu mengurangi peradangan kulit, meredakan iritasi, dan meningkatkan penampilan kulit secara keseluruhan.

Konsumsi air cucian beras biasanya tidak dianjurkan untuk jangka panjang karena dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.

Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat terjadi jika Anda mengonsumsi air cucian beras:

  1. Kandungan Arsenik: Air cucian beras dapat mengandung arsenik dalam jumlah yang lebih tinggi daripada yang ditemukan dalam beras utuh. Arsenik adalah logam berat beracun yang dapat berdampak buruk pada kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Konsumsi arsenik dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker, kerusakan organ, dan gangguan sistem saraf.

  2. Kandungan Pestisida: Air cucian beras juga bisa mengandung residu pestisida yang digunakan pada beras sebelumnya. Mengonsumsi pestisida dapat berisiko bagi kesehatan dan dapat menyebabkan berbagai efek samping termasuk mual, muntah, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.

  3. Kandungan Gluten (jika beras bukan beras ketan): Jika air cucian beras berasal dari beras yang mengandung gluten (misalnya, beras biasa bukan beras ketan), ini bisa menjadi masalah bagi mereka yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac. Gluten dapat merusak usus dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi orang yang rentan terhadapnya.

  4. Kekurangan Nutrisi: Konsumsi air cucian beras tidak memberikan manfaat nutrisi yang signifikan. Jika Anda menggantikan air atau minuman sehat lainnya dengan air cucian beras, Anda mungkin kekurangan asupan nutrisi yang penting.

  5. Gangguan Pencernaan: Air cucian beras dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Ini bisa menyebabkan gejala seperti diare, kembung, dan sakit perut.

  6. Potensi Alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap komponen dalam air cucian beras, yang bisa menyebabkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, atau sesak napas.

  7. Kandungan Tidak Dikenal: Air cucian beras mungkin mengandung zat-zat yang tidak diketahui atau tidak terdokumentasi yang bisa berdampak negatif pada kesehatan.

Karena berbagai risiko dan dampak negatif yang terkait dengan konsumsi air cucian beras, disarankan untuk tidak mengonsumsinya sebagai minuman atau makanan. Jika Anda mencari cara untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari beras, lebih baik mengonsumsi beras utuh dengan cara yang aman dan sesuai dengan panduan gizi yang dianjurkan. Juga, pastikan untuk mencuci beras sebelum memasaknya untuk menghilangkan sebagian besar arsenik dan residu pestisida yang mungkin ada.

Nah sobat semua semoga Tips diatas bisa membantu kita semua ya!

 

 

Putri Setyawati